Artikel Pustaka Nilna

Usaha Rumahan >> Hasil Jutaan

Jumat, 22 Januari 2010

Bank DBS Bandung Pilot Project PayPal


November 25th, 2009

ngobrol seputar bisnis onlineJudulnya aneh, Bank DBS Bandung Pilot Project PayPal hehehe.. Maksudnya apa? Gini, maksudnya tuh, akhirnya Bank DBS Indonesia setuju untuk menjadikan Bank DBS Bandung cabang Pasir Kaliki sebagai Pilot Project PayPal training yang mungkin diselenggarakan tahun depan.

Siapa yang akan memberikan pelatihan? :mikir: hahaha

Jika ini menjadi kenyataan, tentu akan lebih banyak bank yang mengerti kehadiran PayPal di Indonesia.

Tulisan saya ini bukannya tanpa kontroversi loh.. Di artikel yang lalu, saya sempat mendapatkan teguran dari rekan yang biasa bermain paypal, bahwa BCA dan Mandiri sudah menerima dana paypal sejak beberapa waktu yang lalu.

Saya setuju dengan pendapat dia, tapi ada satu hal yang hilang di sana. Penerimaan dana paypal itu tidak resmi, alias masih di daerah abu-abu.

Gak percaya? Coba anda ke BCA dan Mandiri, dan tanyakan mulai dari satpam sampai Kepala Cabang nya: “Apakah anda menerima pencairan dana paypal?”

Pasti jawaban mereka: “Kami tidak mengerti apa itu paypal.”

Naaahh… berarti, walopun ada dana yang bisa cair di BCA dan Mandiri, sebenarnya bank2 tersebut tidak melaporkan ke Bank Indonesia tentang adanya transaksi dari PayPal ke bank mereka, karena bisa kena skorsing dari Bank Indonesia.

Ngerti nggak mas? Mbak?

Sekarang, lewat lobbying yang tidak putus2, saya berhasil menembus jajaran Board of Directors nya DBS Indonesia lewat Kepala Cabang Bank DBS Pasir Kaliki Bandung, untuk mengajarkan paypal kepada staff di sana.

Jangan tanya soal bayaran dulu ya hehehe.. saya belum sampai ke sana..

Sekali lagi, kalau ini berhasil, pasti Bank2 lain akan mengikuti. Yakin deh!

Sori ya, postingan kali ini agak serius, tapi menuju tahun 2010, saya ingin lebih dari sekedar menjadi penjual VCC Indonesia. Saya ingin menjadi ICON dari PayPal di Indonesia hehehe..

Belajar PayPal itu mudah, asalkan rajin membaca. Tapi, jika cuma anda yang tahu PayPal, resikonya besar. Justru saya ingin mengedukasi Bank di Indonesia tentang PayPal, sehingga mereka nanti yang ganti “mengedukasi” nasabah mereka untuk “melek paypal”.

Setuju gan??


sumber :http://www.waspada.co.id

DBS Bank siap dirikan factoring di Indonesia

SUMBER :SINGAPURA (Bisnis.com):

DBS Bank Singapura tengah melakukan finalisasi untuk mendirikan perusahaan factoring (anjak piutang) di Indonesia.

"Target peluncurannya pada kuartal I/2010. Ini untuk mendukung kinerja klien korporasi dan kami akan menyesuaikan dengan proses perizinan kepada regulator," kata Hendra Gunawan, Presdir PT Bank DBS Indonesia dalam Media Visiting di kantor pusat DBS sore ini.

Dia menyebutkan bisnis factoring di Indonesia hingga kini sangat minim bahkan nyaris mati suri. Dahulu bisnis anjak piutang dilakukan oleh Niaga Factor, tetapi hilang dalam dua tahun terakhir.

Hendra menyebutkan pihaknya berharap izin usaha factoring segera dikeluarkan oleh Menkeu melalui Bapepam-LK. Dia menyebutkan kelengkapan jasa usaha akan mendukung rencana PT DBS Bank� Indonesia menjadi 10 bank terbesar di Tanah Air.

Per kuartal III/2009, DBS Indonesia mencatatkan lonjakan laba bersih 91% menjadi Rp190 miliar. Namun pencairan kredit menurun dari Rp16,1 triliun menjadi Rp13,9 triliun dengan rasio pinjaman terhadap simpanan 73%.

Rasio kredit bermasalah DBS Indonesia sebesar 1,03% sedangkan rasio kecukupan modal menguat di posisi 24,06%.

Pinjaman DBS Bank

Anda KARYAWAN butuh uang tunai TANPA JAMINAN?

DBS bank maemberikan solusinya kepada anda

Jl.cideng barat no 73

contac person dasef 02194240014/085716222506

kami berikan pinjaman uang tunai kepada anda khusus karyawan tetap yang di jakarta

dengan syarat UNTUK PINJAMAN DANA TUNAI:

- FOTO COPY KTP ATAU SIM

- FOTO COPY COVER DEPAN TABUNGAN

- REKENING KORAN TABUNGAN 3 BULAN TERKHIR

- SLIP GAJI 3 BULAN TERKHIR (CARBONES) KLO TIDAK ADA SLIP GAJI PAKAI SURAT KETERANGAN PENGHASILAN ASLI LEGALISIR DARI PERUSAHAAN ANDA BEKERJA

- MATRAI 2 BUAH

PERHATIAAN *

-HARUS ADA TLP RUMAH

-GAJI MINIMAL RP.1.300.000 / PER BULAN

-BANK DBS MEMBERIKAN PINJAMAN UANG BEDASARKAN GAJI POKOK DI KALI 4 CONTOH ANDA GAJI RP.2.500.000 x 4 = RP.10.000.000 BERARTI ANDA BOLEH PINJAM 10 JUTA SAJA ATAU KURANG DARI 10 JUTA TIDAK BOLEH LEBIH 10 JUTA

-UNTUK DAERAH JAKARTA

-SETIAP PERMOHONAN PINJAMAN DATANG KE OFICE KAMI MEMBAWA DOKUMENT DAN MENGISI APLIKASI DI OFFICE KAMI JL. CIDENG BARAT JAKPUS

INFO LEBIH LANJUT VIA TLP DASEF 02194240014/085716222506

HANYA WILAYAH JAKARTA UNTUK PINJAMAN UANG BAGI KARYAWAN TETAP

PERSYARATAN WAJIB SESUAI YANG TERTULIS DI ATAS

DBS Harga bank di Inonesia

sumber :http://bataviase.co.id

DBS Harga bank di Indonesia terlalu mahal

OLEH FAHMI ACHMAD Bisnis Indonesia

SINGAPURA Investor asing menilai harga bank di Indonesia terlalu mahal sehingga aksi akuisisi tidak sebanyak yang diharapkan untuk mendukung rencana konsolidasi perbankan nasional.

Bernard Tan, Managing Director DBS Bank Singapura mengatakan pihaknya memiliki minat berpartisipasi dalam rencana konsolidasi perbankan yang disusun Bank Indonesia melalui arsitektur perbankan Indonesia (API). Bank sentral berharap API berujung pada konsolidasi industri melalui aksi merger ataupun akuisisi sehingga jumlah bank di Tanah Air berkurang.

"Kami selalu melihat faktor harga, sangat mahal untuk membeli bank di Indonesia," katanya kepada pers dalam acara Media Visiting, kemarin.Dia mencontohkan aksi salah satu bank asing baru-baru ini yang membeli bank menengah dengan fokus ritel dengan harga yang mencapai empat kali nilai buku.

Menurut dia, harga bank di Indonesia yang mencapai empat kali nilai buku sangat tinggi dibandingkan dengan penawaran dari bank-bank di regional. "Di Singapura, paling tinggi dua kali nilai buku."

Bernard mengemukakan pihaknya tetap memasukkan rencana akuisisi sebagai opsi rencana pertumbuhan anorganik perusahaan. DBS Bank Singapura yang 45% sahamnya dikuasai investor ritel Singapura, termasuk kepemilikan Temasek Holdings 27,6%, terus mengembangkan anak usahanya di Indonesia, India, China dan Taiwan.

Di Indonesia, tuturnya, DBS berencana menggandakan jumlah kantor cabang yang kini sebanyak 40 kantor di 11 kota. Rencana itu, kata Bernard akan dilakukan dalam 3 tahun.Di regional, DBS melakukan akuisisi di Hong Kong, Taiwan (membeli Bowa Bank seharga Sin SlO miliar pada 2008) dan membeli kepemilikan di BPI Filipina, Cholamandalam Finance India, dan lainnya.

Hendra Gunawan, Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, menambahkan keinginan untuk pertumbuhan akan dilakukan sesuai dengan rencana strategis [strategy fit) dan kepatuhan pada regulasi. "Sejauh ini, kami memandang regulasi dari Bank Indonesia cukup positif dan tidak ada hambatan untuk melakukan akuisisi," tuturnya.

Dia menambahkan DBS Bank Singapura juga tengah melakukan finalisasi untuk mendirikan perusahaan factoring (an)ak piutang) di Indonesia."Target peluncurannya pada kuartal 1/2010. Ini untuk mendukung kinerja klien korporasi dan kami akan menyesuaikan dengan proses perizinan kepada regulator," kata Hendra.

Efek Dubai World

Di sisi lain, Jeanette Wong, Group Executive Institutional Banking Group DBS Bank menyatakan pihaknya memiliki sejumlah eksposur investasi yang terkena dampak dari kasus penundaan kewajiban pembayaran utang Dubai World. "Namun, nilainya tidak terlalu signifikan," ujarnya tanpa menyebutkan nilai riil dari eksposur tersebut.

DBS mengatakan mayoritas dari utang adalah perusahaan milik Dubai yang beroperasi di Singapura yang adalah sehat, seperti Labroy dan South Beach, yang dijaminkan. South Beach adalah usaha patungan komersial dan residensial perdana di konvensi distrik Singapura, sedangkan Labroy Marine galangan kapal lokal.

Jeanette menuturkan pihaknya memberikan bantuan kepada para klien yang bisnisnya terkena dampak kasus Dubai World.

DBS Bank Dirikan Bank Islam Pertama di Singapura

DBS Bank Singapura, meresmikan berdirinya Bank Islam pertama di Negeri Singa itu. Para pendirinya ingin menggaet potensi ekonomi yang kian pesat dari Timur Tengah maupun wilayah Teluk.

Baik Singapura maupun Kuala Lumpur, saat ini berkompetisi merebut berbagai transaksi ekonomi berbasis syariah yang mengharamkan penggunaan bunga sebagaimana yang dilakukan bank konvensional.

Jubir DBS Bank mengatakan, “Kami akan memiliki 60% saham Bank Islam Asia, sedangkan sisanya sebanyak 22% akan diambil oleh investor dari beberapa orang maupun lembaga ekonomi di Timur Tengah. ” Tidak dijelaskan secara detil siapa saja pemilik saham 40% itu, namun sejumlah informasi menyebutkan latar belakang mereka adalah dari berbagai negara seperti Saudi, Bahrain, Kuait, Yaman, Emirat Arab dan Qatar.

Masih menurut DBS, bank pertama berbasis syariah Islam di Singapura itu bermodal awal sebesar 418 juta dolar. Pihak bank juga melibatkan empat orang ulama Islam untuk melakukan pemantauan aktifitas perbankan yang harus sesuai dengan prinsip syariat Islam.

“Dengan lebih dari 70% kesertaan banyak pihak asing secara bebas di dunia ini, antara China, India, dan beberapa negara kerjasama Teluk juga Singapura, kenapa kita meninggalkan wilayah ekonomi perbankan hanya untuk pemain asal Barat, dalam menentukan harga dan pembiayaan proyek-proyek besar?” ujar Erick Jackson Tai, Direktur Eksekutif DBS di Singapura.

Ia menyebutkan bahwa pasar perbankan Islam diperkirakan sebesar 400 miliar dolar. Karena itu, “Bank Asia Islami, tidak mempunyai cabang di Timur Tengah. Singapura dianggap sebagai lokasi yang cocok untuk para investor dari Dewan Kerjasama Teluk sehingga mereka bisa mengalirkan dana ke Asia. ”

DBS sendiri saat ini memiliki banyak cabang di 15 negara di wilayah Asia. Dan khusus Bank Asia Islami, dalam bulan ini berbagai aktifitasnya telah mulai berjalan. DBS menetapkan Kepala Eksekutifnya adalah Feins Kok (45) sebagai praktisi perbankan yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun di Timur Tengah. (na-str/iol)

Ide Usaha Bisnis Rumahan